Jumat, 31 Oktober 2014

Tips Memilih Kaos

Musim kemarau yang semakin panas membuat kaos menjadi amat menarik untuk dipakai. Kaos biasanya akan memberi kesan penampilan sederhana, Namun tersedianya berbagai jenis kaos dan dengan varian pilihan yang tepat, penampilan Anda akan tetap trendi.
Berikut sejumlah tips yang bisa Anda coba:
Pilih model yang sesuai. Kaos Model tradisional biasanya lurus, dari bahu ke pinggang. Untuk wanita, potongan ini kurang mendukung penampilan. Selalu periksa garis lengkung di sekitar pinggang. Pilihlah kaos yang ‘ada pinggangnya’.
Pilih bahan yang fleksibel. konveksi kaos seragam kantor menggunakan Bahan Katun merupakan bahan klasik untuk kaos. Bahan ini dipilih karena alasan yang memang bagus, yaitu mudah dicuci, berpori sehingga pertukaran udara lebih mudah, dan dapat menyerap warna apa saja.
Sayangnya jika bahan dari kaos 100% katun, kaosnya jadi gampang berubah bentuk karena mudah mulur. Coba pilih model baju kaos yang bahannya campuran antara katun dan spandex. Spandex akan membuat kaos tetap pada bentuknya seperti semula.
Perhatikan potongan leher. Jangan takut untuk berekperimen dengan berbagai potongan leher. Temukan yang paling pas dan Anda menyukainya. Umumnya V-neck akan memberi kesan leher Anda jadi tampak lebih panjang.
Boatneck akan menonjolkan bentuk tulang bahu, sedangkan potongan leher rendah akan memberikan kesan keren. Jika Anda bingung, tak ada salahnya memiliki semua model potongan leher tersebut.
Rawat dengan baik. Saat panas begini, umumnya kita ingin pakai kaos terus sepanjang musim kemarau. Akibatnya kaos jadi terlalu sering dipakai, yang bisa menyebabkannya berubah.
gunakanlah busana santai yang mudah menyerap keringat seperti baju santai yang berbahan katun, polo shirt, gunakanlah celana dan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat juga.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Produk Jilbab

SQ 1 : Model Melimpang









SQ 2 : Model Rempel









Jenis bahan kaos


1. Katun / Cotton

A. Combed / soft cotton combeed
  • Serat benang halus, handfeel sangat lembut.
  • Rajutan dan penampilan lebih rata.
  • ada dua combed 20s dan 30s
B. Cardet
  • Serat sedikit dibawah combeed / kurang halus.
  • Handfeel sedikit kasar, rajutan dan penampilan bahan kurang rata.

Keduanya mempunyai sifat menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC (Teteron Cotton)

Bahan ini adalah campuran dari Cotton 35 % dan Teteron 65%. Dibanding bahan Cotton, Kekurangan : bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya : lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( Cotton Viscose)

Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton dan 45% Viscose. Kelebihan bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. Polyester atau PE

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan, karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.